W.E.L.C.O.M.E. to ..

W.E.L.C.O.M.E. to ..
mY bloG

Minggu, 20 Desember 2009

KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI

         Komunikasi dalam organisasi sangat penting karena dengan adanya komunikasi maka seseorang bisa berhubungan dengan orang lain dan saling bertukar pendapat dan pikiran yang bisa menambah wawasan seseorang dalam bekerja atau menjalani kehidupan sehari-hari. Disamping itu komunikasi juga dibagi menjadi 5 unsur, yaitu :

Unsur-unsur Komunikasi ada 5,  yaitu :
    1.Komunikator
    2.Menyampaikan berita
    3.Berita-berita yang disampaikan
    4.Komunikasi
    5.Tanggapan atau reaksi

Hambatan-Hambatan Komunikasi:
     1.Hambatan yang bersifat teknis
     2.Hambatan semantik
     3.Hambatan perilaku

Klasifikasi Komunikasi Dalam Organisasi:
 1. Dari segi sifatnya :
      a. Komunikasi Lisan
      b. Komunukasi Tertulis
      c. Komunikasi Verbal
      d. Komunikasi Non Verbal
 2. Dari segi arahnya
     a. Komunikasi Ke atas
     b. Komunikasi Ke bawah
     c. Komunikasi Diagonal Keatas
     d. Komunikasi Diagonal Kebawah
     e. Komunikasi Horizontal
     f. Komunikasi Satu Arah
     g. Komunikasi Dua Arah

 3. Menurut Lawannya :
     a. Komunikasi Satu Lawan Satu
     b. Komunikasi Satu Lawan Banyak (kelompok)
     c. Kelompok Lawan Kelompok

 4. Menurut Keresmiannya :
     a. Komunikasi Formal
     b. Komunikasi Informal

      Disamping itu bentuk bentuk komunikasi yang bisa dibentuk dalam organisasi diatas bisa dilihat juga bagaimana bisa dilakukan antara orang yang satu dengan yang lain. Adapun cara cara komunikasi dapat dilakukan bisa melalui :
 1. Komunikasi Informal
      Komunikasi Informal yang terjadi karena adanya komunikasi antara sesama karyawan dalam suatu organisasi. Komunikasi informal (the grapevine) biasanya disebarluaskan melalui desas-desus atau kabar angin dari mulut ke mulut dari satu orang ke orang yang lainnya dalam suatu organisasi dimana kebenarannya tidak bisa dijamin karena kadang-kadang bertentangan dengan perusahaan.

       Jadi agar komunikasi informal bisa bermanfaat maka seseorang pemimpin harus bisa memakai jalur ini untuk memperlancar berjalannya komunikasi formal perusahaan (komunikasi formal ini jangan sampai mengakibatkan timbulnya desas-desus yang meresahkan karyawan.


 2. Komunikasi Formal
       Komunikasi yang dilakukan antara sesama anggota organisasi disesuaikan dengan urutan / tingkatan dalam struktur organisasi. kalau komunikasi formal disampaikan dari atasan ke bawahan  komunikasi ini biasanya digunaan untuk menyampaikan perintah.
       Akan tetapi kalau komunikasi dilakukan dari bawahan ke atasan maka komunikasi ini biasanya digunakan untuk menyampaikan laporan.


        Demikianlah pembahasan saya mengenai komunikasi dalam organisasi semoga dapat berguna bagi para pembaca sekalian.